Pasgsi, Pakain Adat Sunda

Pangsi adalah pakaian adat Sunda yang mirip dengan komprang, kampret, dan koko. Sekilas memang mirip tetapi sebenarnya sangat berbeda terutama dalam hal "cacagan" (pola dan cara menjahitnya). Sebenarnya pangsi itu adalah bawahan (celana) sedangkan bajunya disebut dengan salontreng hanya saja kebanyakan orang menyebut keduanya (satu setel) dengan istilah pangsi saja.

 Ciri utama pangsi Sunda ada empat yakni Tangtung, Nangtung, Samping, dan Beungkeut yang semuanya berupa jahitan khas untuk mencegah mudahnya sobek ketika digunakan beladiri. Dengan cacagan ini tentu saja bahan baku yang digunakan menjadi lebih banyak di banding dengan cara menjahit pakaian pada umumnya.

Setiap jahitan (cacagan) mengandung arti dan filosofi tersendiri sesuai dengan warisan leluhur Tatar Sunda. Ada juga yang mengartikan pangsi adalah "Numpang Kasisi" yang artinya pakaian yang dipakai dengan cara dilipat seperti sarung tanpa karet dan tanpa resleting. Namun seiring kemajuan mode, fashion, dan kebutuhan, kini pangsi dibuat dengan saku tetapi tetap disembunyikan. Tidak hanya pangsi polos berwarna hitam, kini pangsi krem, pangsi putih bahkan pangsi lukis pun sudah mulai diproduksi dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah khususnnya Sunda dan Jawa Barat. Lebih jelas mengenai pangsi dapat dilihat melalui situs www.galeri-iket.com.

Pakaian Adat Sunda

Comments